Bakamla Batanghari

Loading

Archives April 26, 2025

Penguatan Kerjasama Regional dalam Penegakan Hukum di Laut Indonesia


Penguatan Kerjasama Regional dalam Penegakan Hukum di Laut Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan luasnya wilayah laut Indonesia, kerjasama antar negara di kawasan menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban laut.

Menurut Direktur Pengamanan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. Arif Havas Oegroseno, “Kerjasama regional sangat diperlukan dalam penegakan hukum di laut Indonesia karena banyaknya potensi ancaman yang bisa timbul di perairan Indonesia.”

Salah satu contoh kerjasama regional yang telah terbukti efektif adalah Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Melalui TCA, ketiga negara bekerja sama dalam hal penegakan hukum di perairan teritorial masing-masing untuk mengatasi masalah keamanan laut seperti penyelundupan, perompakan, dan pencurian ikan.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Kerjasama regional dalam penegakan hukum di laut Indonesia bukan hanya penting untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk melindungi sumber daya kelautan yang menjadi aset berharga bagi negara kita.”

Dalam upaya penguatan kerjasama regional, Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam forum-forum regional seperti ASEAN Regional Forum (ARF) dan Indian Ocean Rim Association (IORA). Melalui forum-forum ini, Indonesia berkesempatan untuk berbagi pengalaman, bertukar informasi, dan mengkoordinasikan langkah-langkah penegakan hukum di laut dengan negara-negara tetangga.

Dengan semakin kuatnya kerjasama regional dalam penegakan hukum di laut Indonesia, diharapkan keamanan dan ketertiban laut dapat terjaga dengan baik. Sehingga potensi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas wilayah laut dapat diminimalisir dan sumber daya kelautan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan bangsa.

Strategi Indonesia dalam Menanggulangi Pelanggaran Batas Laut


Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan garis pantai yang sangat panjang. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar. Namun, dengan potensi tersebut juga datang tantangan, salah satunya adalah pelanggaran batas laut yang sering terjadi.

Untuk menanggulangi pelanggaran batas laut, Indonesia telah mengimplementasikan berbagai strategi yang telah dirancang secara matang. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan meningkatkan kerja sama antara lembaga terkait seperti TNI AL, KKP, dan Basarnas dalam mengawasi perairan Indonesia. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, kerja sama antar lembaga ini sangat penting untuk memastikan keamanan perairan Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga telah melakukan patroli laut secara rutin untuk memantau aktivitas di perairan Indonesia. Menurut Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, patroli laut ini dilakukan untuk mencegah berbagai pelanggaran seperti illegal fishing dan penyelundupan barang ilegal. Dengan adanya patroli laut, diharapkan pelanggaran batas laut dapat dicegah sejak dini.

Selain itu, Indonesia juga aktif berkoordinasi dengan negara-negara tetangga untuk meningkatkan kerja sama dalam menanggulangi pelanggaran batas laut. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2017 tentang Percepatan Penyelesaian Perbatasan Negara Republik Indonesia. Dengan adanya kerja sama regional, diharapkan pelanggaran batas laut dapat diminimalkan.

Meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk menanggulangi pelanggaran batas laut, tantangan tersebut masih terus ada. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga terkait, maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan perairan Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, “Menjaga keamanan laut adalah tanggung jawab bersama kita.”

Dengan adanya strategi Indonesia dalam menanggulangi pelanggaran batas laut yang telah dirancang secara matang, diharapkan keamanan perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik. Namun, upaya ini juga membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh pihak agar dapat berhasil. Semoga Indonesia dapat terus menjadi negara maritim yang aman dan sejahtera.