Penguatan Kerjasama Regional dalam Penegakan Hukum di Laut Indonesia
Penguatan Kerjasama Regional dalam Penegakan Hukum di Laut Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan luasnya wilayah laut Indonesia, kerjasama antar negara di kawasan menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban laut.
Menurut Direktur Pengamanan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. Arif Havas Oegroseno, “Kerjasama regional sangat diperlukan dalam penegakan hukum di laut Indonesia karena banyaknya potensi ancaman yang bisa timbul di perairan Indonesia.”
Salah satu contoh kerjasama regional yang telah terbukti efektif adalah Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Melalui TCA, ketiga negara bekerja sama dalam hal penegakan hukum di perairan teritorial masing-masing untuk mengatasi masalah keamanan laut seperti penyelundupan, perompakan, dan pencurian ikan.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Kerjasama regional dalam penegakan hukum di laut Indonesia bukan hanya penting untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk melindungi sumber daya kelautan yang menjadi aset berharga bagi negara kita.”
Dalam upaya penguatan kerjasama regional, Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam forum-forum regional seperti ASEAN Regional Forum (ARF) dan Indian Ocean Rim Association (IORA). Melalui forum-forum ini, Indonesia berkesempatan untuk berbagi pengalaman, bertukar informasi, dan mengkoordinasikan langkah-langkah penegakan hukum di laut dengan negara-negara tetangga.
Dengan semakin kuatnya kerjasama regional dalam penegakan hukum di laut Indonesia, diharapkan keamanan dan ketertiban laut dapat terjaga dengan baik. Sehingga potensi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas wilayah laut dapat diminimalisir dan sumber daya kelautan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan bangsa.