Peran Penyidikan dalam Menangani Kasus Perikanan ilegal
Peran penyidikan dalam menangani kasus perikanan ilegal sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Kasus perikanan ilegal seringkali merugikan negara dan merusak ekosistem laut. Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, peran penyidikan sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus-kasus perikanan ilegal yang merugikan negara.
Penyidikan merupakan tahap penting dalam menangani kasus perikanan ilegal karena dapat mengidentifikasi pelaku, modus operandi, serta jaringan perdagangan ilegal yang terlibat. Dengan melakukan penyidikan yang baik, pihak berwenang dapat memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Nadhila Adani, “Penyidikan yang dilakukan secara profesional dan transparan dapat menjadi detterent bagi pelaku perikanan ilegal untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan negara dan ekosistem laut.”
Selain itu, peran penyidikan juga penting dalam menguatkan kerjasama antar negara dalam menangani kasus perikanan ilegal. Dengan adanya kerjasama internasional, pelaku perikanan ilegal tidak akan bisa leluasa beroperasi di perairan yang berbeda-beda.
Dalam hal ini, Kepala Bidang Penindakan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), M. Zulficar, menegaskan pentingnya kerjasama internasional dalam menangani kasus perikanan ilegal. “Kerjasama antar negara sangat dibutuhkan untuk memberantas perikanan ilegal yang merugikan sumber daya laut secara berkelanjutan.”
Dengan demikian, peran penyidikan dalam menangani kasus perikanan ilegal tidak bisa dianggap remeh. Seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga penegak hukum, maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk memberantas praktik perikanan ilegal demi menjaga keberlanjutan sumber daya laut untuk generasi yang akan datang.